
medkomsubang - Hari ini 1 Juli 2025 diperingati HUT ke-79 Bhayangkara. HUT Bhayangkara ditetapkan pada tanggal tersebut sebagai tonggak kelahiran institusi Polri.
Sejarah Hari Bhayangkara sendiri berakar dari Penetapan Pemerintah No. 11/SD tertanggal 1 Juli 1946 oleh Presiden Soekarno.
Selain keberadaan Polri, Indonesia juga dijaga oleh para prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang punya peran sama pentingnya.
Lulusan SMA sederajat yang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI, perlu tahu apa saja jalur yang bisa dimanfaatkan agar bisa menjadi prajurit TNI.
Prajurit TNI merupakan sebuah profesi yang berperan penting di bidang pertahanan negara, dan menjalankan tugasnya didasarkan pada kebijakan serta keputusan politik negara.
Sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara, TNI memiliki 3 angkatan bersenjata yang terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Dilansir dari medkomsubang, Selasa (1/7/2025) berikut jalur masuk jadi prajurit TNI.
1. Pa PK TNI
Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi untuk membentuk seorang perwira yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Bagi lulusan D3, D4, dan S1 dari semua jurusan yang tertarik untuk menjadi seorang TNI, bisa menggunakan jalur penerimaan yang satu ini untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI.
Setelah menjalani pendidikan selama kurang lebih 7 bulan dan dinyatakan lulus, nantinya kamu akan menjadi Perwira Pertama (PAMA) dengan pangkat Letnan Dua (Letda), dan ditempatkan sesuai dengan keahlian atau keilmuan yang kamu kuasai.
Kamu bisa mendaftar melalui jalur penerimaan ini dengan mengakses laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jalur seleksi Pa PK TNI yang terdapat di halaman utama untuk melihat persyaratan, lokasi, jadwal, dan kebutuhan yang perlu dipersiapkan.
2. Pa PSDP TNI
Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI adalah salah satu pendidikan pertama perwira terpilih bagi lulusan SMA atau sederajat yang tertarik untuk menjadi prajurit TNI.
Jika kamu lulus melalui jenis penerimaan ini, nantinya kamu akan menempuh waktu pendidikan selama kurang lebih 29 bulan di Akmil Magelang, Lanud Sulaiman Bandung, serta Lanud Adisutjipto, dan diangkat menjadi prajurit TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Selanjutnya kamu akan menjalankan tugas ikatan dinas selama jangka waktu 10 tahun sebelum diberikan pilihan untuk tetap berkarier di TNI atau ingin mengakhiri ikatan dinas.
Untuk menempuh jenis penerimaan ini, kamu bisa mengikuti alur pendaftarannya melalui situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih Pa PSDP TNI pada jenis penerimaan yang tersedia di halaman utama.
3. Taruna Akademi Militer (Akmil)
Jalur penerimaan prajurit TNI selanjutnya yang bisa kamu lalui yaitu dengan menjadi taruna atau taruni dengan menempuh masa pendidikan di Akademi Militer (Akmil) selama 4 tahun.
Bagi kamu lulusan SMA atau sederajat yang bercita-cita untuk menjadi seorang TNI, bisa mendaftarkan diri melalui jenis penerimaan ini dan menyandang gelar sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) ketika lulus dari Akmil.
Lulusan Akademi Militer akan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda) sesuai dengan korps atau kecabangan masing-masing, dan memiliki kompetensi dasar setingkat komandan peleton serta kualifikasi akademis Diploma IV.
Jika tertarik untuk mendaftarkan diri melalui jalur pendidikan ikatan dinas ini, kamu bisa melakukan pendaftaran dengan mengakses laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jenis penerimaan Taruna Akademi Militer.
4. Bintara TNI
Selain melalui jenis penerimaan Pa PSDP dan Taruna Akademi Militer, bagi kamu lulusan SMA atau sederajat yang memiliki minat untuk menjadi prajurit TNI juga bisa melakukan pendaftaran melalui jalur Bintara.
Lulusan SMA sederajat yang ingin menjadi prajurit TNI lewat jalur ini, akan menempuh pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) sebelum dinyatakan lulus dan menyandang pangkat sebagai Sersan Dua.
Jika tertarik untuk melanjutkan pendidikan agar mendapatkan pangkat yang lebih tinggi, kamu pun bisa meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) untuk mendapatkan pangkat sebagai Letnan Dua (Letda).
Kamu bisa membuka situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih seleksi Bintara TNI untuk mengikuti proses rekrutmen yang biasanya diadakan setiap tahun.
Bagi kamu yang mungkin hanya mampu menjalani pendidikan hingga tingkat SMP atau sederajat, kamu pun tidak perlu berkecil hati karena kamu tetap berkesempatan untuk menjadi anggota TNI melalui jalur penerimaan yang satu ini.
Jika kamu mendaftar sebagai Tamtama, nantinya kamu akan menempuh pendidikan selama 4 hingga 5 bulan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) untuk dibekali materi mengenai dasar keprajuritan, pengetahuan militer umum, serta taktik dan teknik pertempuran dasar yang perlu kamu kuasai sebagai tamtama TNI.
Setelah lulus dari Secata, kamu akan mendapatkan pangkat sebagai Prajurit Dua (Prada) dan juga berkesempatan untuk meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) sebagai bintara untuk memperoleh pangkat yang lebih tinggi.
Sama seperti jenis penerimaan lainnya, kamu pun bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti rekrutmen tamtama TNI dengan mengisi data diri secara online melalui laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jenis penerimaan Tamtama TNI.
6. Universitas Pertahanan (Unhan)
Masih ada satu cara lain untuk menjadi prajurit TNI yakni dengan berkuliah di Universitas Pertahanan atau Unhan.
Universitas Pertahanan (Unhan) secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau sekarang Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).
Lulusan SMA/SMK yang diterima di Universitas Pertahanan (Unhan) melalui jalur beasiswa, khususnya program D3, berpeluang menjadi prajurit TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda) setelah lulus.
Unhan merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menawarkan pendidikan gratis bagi mahasiswanya dan menjamin karier sebagai perwira TNI setelah lulus.
Demikian enam jalur masuk jadi prajurit TNI yang perlu kamu ketahui. Penerimaan prajurit TNI dibuka setiap tahun, sehingga kamu bisa terus mengecek di laman resmi TNI untuk informasi jadwal pendaftarannya
Posting Komentar